kalsel.bawaslu.go.id, Banjarmasin – Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Pelaksanaan pengawasan partisipatif berbasis informasi teknologi mulai di kembangkan baik oleh bawaslu maupun bawaslu provinsi. Guna melakukan sosialiasi pengawasan partisipatif berbasis aplikasi android Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan melakukan talkshow di Kompas tv Banjarmasin. Senin, (28/11).
Kasubbag Hukum, Humas dan Hubungan Antar Lembaga (H3) Doddy Yulihartanto menerangkan didasarinya pembuatan aplikasi ini di karenakan Indonesia termasuk peringkat 6 teratas dunia pengguna internet setelah Jepang dan sosialisasi yang di lakukan terbatas hanya di tingkat perwakilan masyarakat seperti pimpinan ormas, tokoh masyarakat dan agama, pimpinan organisasi kepemudaan dan mahasiswa, pimpinan perguruan serta insan pers.
” Aplikasi HAWAS (Himbauan Pengawas) yang mana aplikasi ini adalah salah satu bentuk sosialisasi viral untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu serta wujud informasi dan pendidikan politik kepada seluruh lapisan masyarakat”tuturnya
Doddy juga menjelaskan sangat penting peran masyarakat ini dalam pengawasan pilkada karena melatar belakangi dari 3 (tiga) kali pelaksanaan Pileg.
“Partisipasi masyarakat itu sangat penting, kita melihat kembali pada pelaksaan pileg tahun 1999, 2004 dan tahun 2009. Pada penyelenggara waktu itu belum disertai dengan perbaikan politik, kelembagaan politik yang kredible, berintegritas dan beroreintasi pada kebutuhan publik. Pada pelakasaan pileg itu avarage 10 sampai dengan 20 persen menurunnya tingkat partisipasi masyarakat dan terus meningkat suara tidak sah pada waktu itu, pengawasan partisipatif ini yang melalui aplikasi ini hampir sama program Gerakan Sejuta Relawan, yaitu dalam rangka mentransformasikan moral Force menjadi social movement, sehingga ini menjadi responsibility off all parties. Pada saat implementasi Masyarakat tidak terlembaga ini melakukan peran meraka dalam partisipasinya cenderung sulit untuk melangkah. Aplikasi Hawas ini memberi bekal Knowledge dan skill. Aplikasi ini mengedukasi publik dengan cara melekat serta memberi himbauan secara Viral.” tuturnya
Penulis : Subhan
Foto : bagus
Recent Comments