Mahyuni : Pilkada 2017 Berakhir dengan Husnul Khatimah -

kalsel.bawaslu.go.id, Amuntai – Pemerintah daerah memiliki peran vital dalam pelaksanaan Pilkada 2017. Terkait pengawasan Pemilu, Pemerintah daerah ikut andil memberikan dukungan berupa bantuan anggaran dan juga membantu tersedianya SDM kesekretariatan.

Karena sifat Panwas Kabupaten yang masih ad hoc, bongkar pasang SDM kesekretariatan di kabupaten menjadi agenda tahunan. Setelah Bawaslu membina SDM kesekretaritan di Kabupaten selama satu tahun, Bawaslu harus mengembalikan mereka ke rumah induknya di Pemerintah Daerah.

Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan dalam mengakhiri rangkaian tahapan pasca pilkada serentak 2017 melakukan Audiensi dengan Kepala Daerah dalam rangka mengucapkan terimakasih telah menyiapkan prasana dan sarana serta personil sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten HSU.

Pada kesempatan itu juga Mahyuni yang didampingi Azhar Ridhanie dan Erna Kasypiah bersama Kepala Sekretariat – Maksum Nafarin dan jajaran kasubbag menyampaikan agar dapat tetap di fasilitasi Prasarana dan Sarana untuk Pemilihan Legislatif dan Pemilihan presiden nanti yang mana tahapan akan di mulai kisaran bulan oktober tahun 2017. Amuntai, Jum’at (28 /4)

Dalam kujungan ke kantor bupati, Pimpinan Bawaslu juga mengapresiasi integritas jajaran pengawas pemilu di dua Kabupaten pada Pilkada 2017.

“Alhamdulilah pilkada di dua kabupaten tahun 2017 sukses, acuan penilaian kami bahwa tidak adanya kasus yang sampai ke MK. Meski ada riak kecil di Kabupaten Hulu Sungai Utara mengenai laporan DKPP. Tapi insyallah akan berakhir dengan husnul khatimah. Karna kami bekerja menurut UU dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pengawas pemilu.”

Tutur Mahyuni saat memberi sambutan di depan Wakil Bupati Hulu sungai utara dan stake holders penyelenggara pemilu di kabupaten hulu sungai utara.

Tentunya semua ini sejalan dengan semangat Bawaslu untuk menyambut pilkada serentak gelombang III yang di gelar 27 juni 2018. Bawaslu provinsi Kalimantan Selatan berupaya menguatkan kapasitas dan kualitas jajaran pengawas pemilu di setiap kabupaten yang akan melaksanakan pilkada 2018 agar semangat pengawas pemilu dapat di sebarkan hingga jajaran pengawas pemilu di tingkat TPS.