kalsel.bawaslu.go.id, Banjarmasin – Mendekati Pilkada serentak di 4 Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan serta menyambut Tahapan Pileg dan Pilpres 2019, Badan Pengawas Pemilu (bawaslu) menyempatkan diri untuk menyambut kunjungan khusus dari Komunitas Pemilih Penyandang Disabilitas. Banjarmasin, 18/09/2017.
Disela kegiatan Pengawasan Tahapan Pilkada yang beririsan dengan Pileg Pilpres, hadir sejumlah orang mewakili Organisasi Penyandang Disabilitas di Provinsi Kalimantan Selatan untuk dapat berdiskusi langsung dengan Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan untuk dapat bersama merefleksi pelaksanaan Pilkada sebelumnya di Tahun 2015 khususnya mengenai aksebilitas bagi Pemilih Penyandang Disabilitas (difabel).
Diskusi ini didasarkan pada hasil pemantauan yang telah dilakukan oleh sejumlah Organisasi Penyandang Disabilitas di Indonesia, baik yang dilakukan secara mandiri maupun bekerjasama dengan JPPR (Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat) dan PPUA Disabilitas (Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas). Beberapa masukan yang disampaikan adalah mengenai kurangnya sosialisasi kepada Pemilih penyandang disabilitas menyangkut sosok dan visi – misi pasangan calon dan pengorganisasian dukungan pemilih terhadap pasangan calon.
PPUA Disabilitas menganggap, pendidikan politik Pemilih difabel masih jauh lebih penting dan mendasar dan belum banyak diperhatikan oleh Organisasi Politik seperti Partai Politik, Pemerintah dan Parlemen.
Penulis : Bagus
Foto : Supian
Recent Comments