kalsel.bawaslu.go.id, Tanah Laut – Pelaksanaan Pilkada yang serentak di Provinsi Kalimantan Selatan terpantau kondusif dan lancar. Sejak TPS dibuka dari pukul 7 sampai jam 1 siang. Sebanyak 4 kabupaten menggelar pemungutan suara di 2.257 TPS dengan jumlah pemilih 681.807 secara bersamaan. Pelaihari, (29/06/2018).

 

Sejak H-2 pengawas pemilu memastikan kembali sebaran logistik yang sudah tersampaikan ke daerah masing – masing, mengingat rawannya faktor geografis di Provinsi Kalimantan Selatan. Bawaslu secara ketat juga mengecek kembali kesiapan jajaranya.

 

Bawaslu secara aktif dan simultan melakukan koordinasi ke seluruh jajarannya hingga di Pengawas TPS. Bawaslu menghimbauan kepada Pengawas TPS untuk dapat kembali mencermati alat kerja pengawasan, jangan sampai ada yang terlewat serta menjaga integritas sebagai pengawas pemilu.

 

Dari pihak Kepolisian memberikan dukungan penuh 1 kali 24 jam, terus melakukan patroli hingga ke pelosok daerah. Masing – masing daerah memiliki potensi kerawanan yang beragam. Bawaslu Provinsi Kalsel dan KPU Provinsi Kalsel bersama Kapolda Kalsel pada tgl 27 juni 2018 juga melakukan patroli bersama. Dengan rute dari Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan terakhir di Kabupaten Tabalong. Hal tersebut mencerminkan komitmen bersama Penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu dengan Kepolisian bersama – sama telah bersinergi.

 

Bukan perkara yang dapat dianggap sepele oleh Penyelenggara Pemilu bersama Polda dalam melaksanakan pengawasan Pilkada, selain jarak antara Kabupaten yang tidak dekat Polda bersama Penyelenggara Pemilu di Provinsi Kalimantan Selatan harus memastikan komitmen Pilkada Damai tanpa Politik Uang dan Politisasi SARA bisa terwujud.

 

Pada saat melakukan patroli, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kalsel mengungkapkan,

 

“evaluasi pengawasan dalam pelaksanaan Pilkada 2018 khususnya di Kabupaten Tanah laut. Evaluasi dimaksud adalah terdapat pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh KPPS, untung masalah tersebut dapat sigap diselesaikan di lapangan oleh jajaran kami. Namun ini akan menjadi evaluasi kami kedepan.” jelas erna kasypiah kepada ketua bawaslu kabupaten tanah laut saat sedang melakukan patroli ke kantor panwascam

 

Ditempat yang berbeda, Bawaslu tengah menyelesaikan perkara terkait penyalahgunaan wewenang oleh anggota penyelenggara pemilu,

 

“Tidak berhenti disitu, kami juga mengapresiasi masyarakat yang telah bersedia berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada dengan melaporkan setiap indikasi pelanggaran pemilu. Bawaslu akan menjaga integritas dan tidak segan untuk menindak bentuk pelanggaran pemilu dan tidak akan tebang pilih.” tegas Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan

 

Penulis/Foto: bagus