Antara Loyalitas dan Netralitas (Budaya Timur dan Kode Etik ASN)
Budaya Timur memang terkenal dengan solidaritas dan loyalitasnya. Ini menyebabkan konflik batin para ASN saat sahabat, kerabat, pimpinan, ataupun pasangan mencalon menjadi Kepala Daerah di Pilkada 2020.
Mendayung perahu ke Pasar Lokbaintan,
di Pasar Lokbaintan banyak wisatawan.
Pilkada serentak ayo sukseskan,
Aturan Pilkada jadikan pedoman.
Salah satu peserta Sosialisasi Pilkada Bagi ASN Lingkup Pemerintah Kalimantan Selatan (20/2/2020) yang diadakan oleh Bakesbangpol Kalsel di Gedung Idham Chalid banjarbaru mengungkapkan dilemanya kepada Azhar Ridhanie selaku narasumber dari unsur Bawaslu.
“Apa solusi yang tepat saat kami ASN dituntut untuk netral, sedangkan batin kami terikat untuk bertindak loyal kepada kerabat atau pimpinan?”, ujarnya.
Kordiv. Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kalsel pun menganjurkan agar berlaku cerdas dalam memposisikan diri agar tidak terjadi conflict of interest. Inilah tujuan gencarnya kegiatan sosialisasi peraturan netralitas ASN, untuk saling memahami dan berusaha untuk mengimplementasikan peraturan yang ada.
Selain pertanyaan tersebut, persoalan money politic juga masih dilayangkan oleh peserta. Bawaslu sangat mengharapkan partisipasi masyarakat untuk tidak melakukan pelanggaran dan untuk melaporkan pelanggaran pemilu. Dalam Pemilu 2019 terdapat ketentuan barang yang boleh digunakan dalam berkampanye, sedangkan dalam Pilkada 2020 masih menunggu penetapannya.
Pesan Azhar Ridhanie yang akrab disapa Aldo: Penting bagi kita untuk menjaga substansi demokrasi, bukan hanya menjaga prosedur demokrasi.