Bawaslu Kalimantan Selatan Donasikan APD Kepada UTD PMI Kota Banjarmasin
Rabu (1/4/2020) Kepala Sekretariat Bawaslu Kalsel didampingi oleh Kabag Administrasi, Kasubbag Humas Hubal serta Bendahara Pengeluaran mengunjungi UTD PMI Banjarmasin untuk menyerahkan donasi berupa APD.
Sangat tak salah kalau tenaga medis disebut sebagai pejuang Garda Terdepan saat menghadapi wabah Covid 19. Selain siaga dan terjun langsung melayani masyarakat yang tertimba musibah, merekalah yang sangat merasakan langkanya dan tingginya lonjakan harga APD. Dukungan serta sokongan dari kita semua sangat berharga bagi mereka semua, baik moril maupun materiil.
Marilah saling menguatkan, saling menebar semangat dan optimisme agar kita semua bisa melewati masa sulit yang tengah dihadapi ini.
“PMI merupakan sarana untuk membantu serta memberikan pertolongan kepada masyarakat yang tertimpa bencana/musibah. Kita semua adalah masyarakat, jabatan hanyalah sebuah profesi pekerjaan. Jadi marilah saling menguatkan, saling menebar semangat dan optimisme agar kita semua bisa melewati masa sulit yang tengah dihadapi ini,” ujar T. Dahsya, Kasek Bawaslu Kalsel.
Rombongan Bawaslu Kalsel disambut hangat oleh UTD (Unit Transfusi Darah) PMI Kota Banjarmasin. dr. Aulia Ramadhan Supit selaku Kepala UTD mengajak berkeliling rombongan Bawaslu untuk melihat proses transfusi darah yang mereka kelola.
“Selain kesulitan mendapatkan APD, kami juga kekurangan stok darah.”
“Jumlah pendonor berkurang hampir 80% pasca penetapan wabah Corona oleh Pemerintah daerah, kami telah menyediakan layanan antar jemput bagi yang ingin mendonor.”
Menurut dr. Rama, pihaknya memastikan seluruh peralatan yang digunakan untuk proses donor darah selalu terjaga kebersihannya. Setiap hari dibersihkan dan diberi disinfektan, bilik sterilisasi pun juga telah disediakan.
Murdianti selaku Kasubbag Humas Hubal Bawaslu Kalsel mengutarakan harapannya saat diwawancarai, “Semoga kegiatan ini bisa diikuti oleh Bawaslu Kab./Kota terhadap tenaga medis di daerahnya masing-masing. Pasti akan sangat meringankan mereka (red: tim medis) jika semua instansi juga berbondong-bondong memberikan dukungan.”