Pandemic corona 19 tak lantas melemahkan Bawaslu untuk terus mengajak partisipasi masyarakat dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya serta mengawal bersama – sama proses pemilihan.

Namun sebelum sampai pada Pengawasan Pemilu, keterlibatan masyarakat pengawalan demokrasi harus terlebih dahulu melalui proses sosialisasi dan transfer pengetahuan serta keterampilan Pengawasan Pemilu. Dengan semangat transfer pengetahuan dan keterampilan itu, Bawaslu menginisiasi Sekolah Kader Pengawas Partisipatif Dalam Jaringan (SKPP Daring) yang diselenggarakan di seluruh Indonesia.

SKPP Daring menjadi jalan keluar dari keterbatasan ruang dan waktu dalam penguatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu dan Pilkada. Di Provinsi Kalimantan Selatan sendiri, Bawaslu Kalsel telah meresmikan pembukaan SKPP Daring ini 4 April 2020 Lalu.

Peserta yang akan mendapatkan pengetahuan eksklusif mengenai pengawasan pemilu, sebelumnya telah diseleksi oleh Bawaslu untuk selanjutnya berhak mengikuti SKPP Daring mulai 5 April 2020 – 30 Juni 2020 melalui Media Dalam Jaringan yang telah di develope oleh Bawaslu.

Berikut Data Pendaftar dan yang Memenuhi Syarat (MS):

No.	Kabupaten/Kota	Total Pendaftar	Memenuhi Syarat	Tidak Memenuhi Syarat
1.	Balangan	8	5	3
2.	Banjar	21	19	2
3.	Banjarbaru	25	22	3
4.	Banjarmasin	65	57	8
5.	Barito Kuala	18	16	2
6.	HSS	5	5	0
7.	HST	16	14	2
8.	HSU	16	12	4
9.	Kotabaru	11	10	1
10.	Tabalong	14	9	5
11.	Tanah Bumbu	5	3	2
12.	Tanah Laut	12	9	3
13.	Tapin	4	4	0
	TOTAL	220	185	35

Peserta SKPP Daring akan di tatar oleh Bawaslu dengan materi – materi terkait kepemiluan. Mulai dari Regulasi Pemilu, Kerawanan Pemilu, Pengawasan Pemilu, Mekanisme Penanganan Pelanggaran, Mekanisme Penyelesaian Sengketa, Pemantau Pemilu hingga strategi Kehumasan Kader Pengawas.

Peserta SKPP Daring dalam proses transfer knowledge nantinya dapat mengakses seluruh materi tersebut melalui media online yang di build dan di develop oleh Bawaslu sendiri. Mulai dari Pembelajaran audio visual, diskusi daring, web chat hingga ujian daring.

Bawaslu Kalsel berterima kasih atas partisipasi masyarakat Kalimantan Selatan yang telah antusias mengikuti SKPP Daring di tengah Pandemi ini. Tim SKPP Daring Kalsel yang motori oleh Bawaslu Kalsel di dampingi oleh ahli kepemiluan Dr. Mahyuni, S.Sos.,M.AP. , Dr. Andi Tenri Sompa, S.IP.,M.Si. , Dr. Ani Cahyadi Maseri, M.Pd. berharap upaya Bawaslu ini mampu memberikan kontribusi yang nyata dari masyarakat untuk terwujudnya demokrasi yang di inginkan dalam pelaksanaan Pemilihan kedepan sehingga melahirkan pemimpin – pemimpin yang diharapkan oleh rakyatnya.