Kolaborasi Srikandi Bawaslu, Optimis PSU Pilgub aman, damai, tertib dan lancar.

by | Jun 7, 2021 | Berita | 0 comments

Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2020 yang diselenggarakan di 270 Daerah, 224 Kabupaten dan 37 Kota menyisakan pengalaman babak baru pasca Sidang Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan di Mahkamah Konstitusi (MK). 17 Perkara yang lanjut dengan amar putusan MK berupa 1 Perkara Dilaksanakan Penghitungan Suara Ulang dan sebanyak 16 Perkara Pemungutan Suara Ulang (PSU). Salah satunya yang akan dilaksanakan pada tanggal 09 Juni 2021, PSU Pilgub di Provinsi Kalimantan Selatan(kalsel). Banjarmasin (07/06/2021)

Dari 16 Perkara yang diamanatkan untuk dilaksanakannya Pemungutan Suara Ulang. Identifikasi  Bawaslu, PSU Pilgub Kalsel disebabkan adanya Permasalahan DPT/DPTb, Pelanggaran Administrasi, Dugaan Pelanggaran Pidana seperti Penggelembungan Suara atau Surat Suara, Mobilisasi Massa, Pemilih yang tidak memenuhi syarat ikut memilih.

“tentu pelaksanaan pengawasan yang akan kita lakukan harus dengan persiapan yang matang, dilaksanakan berdasarkan pertimbangan – pertimbangan yang sangat jelas sebagaimana telah tertuang dalam putusan mk.” jelas Kordiv Penindakan Bawaslu RI, akrab disapa Ibu RDP

Ratna Dewi Pettalolo

Kordiv Penindakan Pelanggaran , Bawaslu RI

Identifikasi hal – hal lain yang menjadi potensi terulangnya pelanggaran pada pelaksanaan PSU dan metode pengawasan khusus pun telah dipersiapkan di awal oleh Bawaslu.

Metode Pengawasan Partisipatif, (Audit, Investigasi dan Verifikasi secara Sampling), Pengawasan Layar, dan Pengawasan Melekat. 

Metode Pengawasan Partisipatif ini Erna menjelaskan ada 3 tingkatan Ekspektasi Bawaslu terhadap Pengawasan Partisipatif. Pertama Masyarakat dapat membentengi diri mereka sendiri, kedua Masyarakat dapat bersedia memberikan informasi awal/melapor, ketiga masyarakat mampu mencegah dan mengajak orang lain menjadi pengawas partisipatif.

“Puncak Ekspektasi kami adalah ketika masyarakat mampu mencegah terjadinya pelanggaran dan mampu mengajak orang lain untuk mau menjadi pengawas partisipatif.” terang Ketua Bawaslu Kalsel yang juga mengemban tugas sebagai Kordiv Pengawasan dan Hubal Bawaslu Kalsel, akrab disapa Ibu Erna

Erna Kasypiah

Ketua, Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan

Diskusi Kolaborasi Srikandi Bawaslu; Kordiv Penindakan Bawaslu RI;Ratna Dewi Pettalolo dan Kordiv Pengawasan dan Hubal;Erna Kasypiah usai menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang Pasca Putusan MK yang diselenggarakan oleh KPU Kalsel.

(baca :  Koordinasi dengan KPU, Dewi Tegaskan Bawaslu lakukan Simulasi  PSU Pilgub Kalsel)

Bawaslu Kalsel (Erna Kasypiah, Iwan Setiawan, Azhar Ridhanie, Nurkholis Majid, dan Aries Mardiono) bersama Bawaslu RI (Abhan, Ratna Dewi Pettalolo, M. Afifuddin, R. Bagja) beserta jajaran, direncanakan akan tiba di Banjarmasin, awasi setiap TPS pada pelaksanaan pemungutan suara tanggal 09 Juni 2021.

Foto

Humas

Bawaslu RI